JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo memastikan menerima hasil ijtima dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) yang merekomendasikan namanya berpasangan dengan Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustad Abdul Somad (UAS).
Namun, Prabowo menegaskan, pihaknya akan terlebih dahulu mempelajari hasil ijtima ulama tersebut dan membicarakannya dengan partai koalisi. Sebab, lanjut dia, berdasarkan UUD 1945 Capres dan Cawapres hanya dapat didaftarkan oleh partai politik.
"Saya akan mempelajari dengan seksama dan kita juga harus berdiskusi dengan partai lain," ujar Prabowo saat menyambangi DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).
Prabowo memastikan akan segera bertemu dengan UAS guna membahas hasil ijtima ulama dalam waktu dekat. Kemudian, mantan Danjen Kopassus itu juga akan meminta pandangan dari Partai Demokrat terkait rekomendasi dari Ijtima ulama.
"Saya akan konsultasikan dengan semua pihak. Saya katakan rekomendasi adalah saran, marilah kita pelajari hasil dari ijtima itu dari klausul demi klausul," sambungnya.
Prabowo melanjutkan bahwa saat ini koalisi dari partainya masih memproses semua nama yang diusulkan menjadi pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang.
"Kita menghargai karena keputusan tetap melalui partai politik. Dan ini masih berupa proses. Dan satu lagi kita belum berjumpa (dengan UAS), satu belum ketemu," tandasnya.
(wal)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/07/30/605/1929430/pks-terima-hasil-ijtima-ulama-prabowo-saya-akan-pelajari-dengan-seksama
No comments:
Post a Comment