Dengan kartu akses tiruan yang mencantumkan dia sebagai "First Baby" Selandia Baru, Neve Te Aroha yang berusia tiga bulan melakukan debutnya di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ketika ibunya, Perdana Menteri Jacinda Ardern, berpidato pada pertemuan puncak perdamaian di Sidang Umum.
Ardern mencium Neve saat pertemuan tingkat tinggi Nelson Mandela Peace, sehari sebelum para pemimpin dunia berpidato pada Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Pasangan Ardern, Clarke Gayford, yang merupakan pengasuh bayi penuh waktu, duduk bersama delegasi Selandia Baru dan menggendong Neve ketika Ardern berbicara.
Gayford mentweet foto kartu akses PBB untuk Neve dan bercanda bahwa Neve telah membuat mereka terjaga, tanpa memperhatikan zona waktu yang berbeda.
"Karena semua orang di Twitter meminta untuk melihat kartu identitas PBB Neve, staf di sini membuat satu," tulisnya.
Kartu akses Kantor PBB untuk putri PM Selandia Baru, Neve Te Aroha. (Twitter: Clarke Gayford)
"Saya berharap bisa merekam pandangan kaget dari delegasi Jepang di dalam PBB kemarin yang masuk ke ruang pertemuan di tengah-tengah mengganti popok."
Ardern yang berusia 38 tahun, adalah pemimpin negara kedua yang melahirkan saat menjabat, setelah Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto pada tahun 1990.
Dia adalah perdana menteri termuda di Selandia Baru dan yang pertama mengambil cuti hamil saat menjabat.
PBB senang melihat bayi Neve di aula Sidang Umum, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.
PM Selandia BaruJacindaArdern mencium bayinya,Neve pada Sidang PBB, 24 September 2018. (Reuters:CarloAllegri)
Reuters
(ita/ita) Kalo berita nya kurang lengkap buka link di samping lanjutin baca berita dari situ https://news.detik.com/read/2018/09/25/131955/4228071/1513/bayi-pm-selandia-baru-ikut-sidang-umum-pbb
No comments:
Post a Comment