"Nelson Mandela mengajarkan kita nilai-nilai keadilan dan rekonsiliasi. Perjuangannya melawan apartheid menunjukkan pada kita apa artinya membebaskan diri dari diskriminasi," kata JK dalam pidatonya di Mandela Peace Summit di Markas PBB, New York, Senin (24/9/2018).
"Untuk menghormati hak asasi manusia dan martabat, terlepas dari perbedaan dalam warna kulit kita, agana, kebangsaan, dan status sosial," jelasnya.
"Hari ini, kita merayakan warisan Presiden Nelson Mandela. Banyak cara dia terus menginspirasi kita. Bukan hanya sesama orang Afrika Selatan, tetapi juga orang-orang dari berbagai penjuru dunia," tutur JK.
Menurut JK, secara pribadi Mandela merupakan sosok yang tenang namun memiliki keyakinan yang teguh.
"Saya beruntung bertemu dengannya pada tahun 2003. Saya ingat dia sebagai pribadi dengan karakter yang tenang. Seorang tokoh sederhana, tetapi kuat dalam keyakinan. Saya juga sangat menyukai kaos batik kesayangannya yang berwarna-warni, yang mencerminkan semangatnya yang semarak," papar JK.
JK dalam menghadiri KTT Perdamaian Nelson Mandela ini ditemani Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, dan sejumlah pejabat lain. Mandela Summit menjadi acara pertama JK dalam kunjungan kerjanya ke New York. Selama 4 hari ke depan, JK akan menghadiri sejumlah acara lain, di antaranya Sidang Umum PBB ke-73.
(rna/dnu)
Kalo berita nya kurang lengkap buka link di samping lanjutin baca berita dari situ https://news.detik.com/read/2018/09/25/002120/4227444/10/jk-nelson-mandela-ajarkan-kita-nilai-keadilan-dan-rekonsiliasi
No comments:
Post a Comment