"Nah itu nanti ada beberapa nama yang tentu akan kami komunikasikan lebih lanjut ketika kami nanti memperoleh kepastian yang final pada malam hari ini, posisinya nanti akan di mana," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno, di Jl Kertanegara no 4, Jaksel, Rabu (19/9/2018).
Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menambahkan, posisi Yenny masih belum final. Seandainya Yenny menerima ajakan masuk timses, dia akan menempati posisi spesial.
"Ya saya kira belum final kita lihat besok mohon doanya. (Posisinya) Pasti spesial," kata Pipin.
Sebelumnya, Yenny mengaku dilobi masuk timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ajakan itu dilayangkan langsung oleh Sandiaga.
"Ini Pak Sandi tadi (ajak). Tapi nantilah kalau orang NU itu diselesaikan semuanya melalui istikharah. Tadi kan sowan-sowan saja. Tapi beliau minta saya masuk ke tim pemenangan," ujar Yenny di kediaman Gus Dur, Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Yenny masih menimbang ajakan Sandiaga. Ia akan berkonsultasi dengan ibunya, Sinta Nuriyah Wahid.
"Jadi ya kami pertimbangkan dulu semuanya, pada akhirnya saya akan konsultasi dengan ibunda saya, beliau mengizinkan yang mana jangan-jangan nggak dikasih izin dua-duanya. Kita kan nggak tahu juga," katanya.
(idn/jor)
No comments:
Post a Comment