Pages

Monday, September 17, 2018

Priyo Sebut Banyak Pengurus Parpol Koalisi Prabowo Belum Masuk DPT

Jakarta -

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menyebut banyak nama dari pihaknya yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). KPU diminta melakukan verifikasi lanjutan.

"Mudah-mudahan ini adalah hal yang patut jadi catatan kita bersama. Temuan itu adalah sembari kita memberi masukan dari tim-tim hebat kami, tim IT kami bekerja dari PKS, PAN, Gerindra, Berkarya Demokrat, tim-tim terbaik kami menemukan itu," kata Priyo di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

"Yang kami temukan ialah temuan fakta bahwa termasuk tim-tim dari kepengurusan partai-partai ini ada yang belum terdaftar sebagai pemilih belum terdaftar di DPT, yang sudah diumumkan berkali-kali oleh Kemendagri, yang sudah diakuisisi jadi data KPU. Ini mengejutkan," sambung Priyo.

Priyo mengungkapkan rencananya untuk mendirikan posko-posko bagi warga yang merasa sudah memiliki hak pilih, namun tak masuk dalam DPT. Priyo mengajak warga yang belum masuk DPT untuk segera mendaftarkan diri sebagai pemilih.

"Kami menyerukan, karena masih ada waktu dua bulan, siapapun yang merasa belum terdaftar baik sengaja maupun tidak sengaja oleh petugas pencatat dari aparatur pemerintah atau KPU sekarang, ini saatnya kita bisa berduyun-duyun mendaftarkan diri. Kalau diperlukan kami akan mendirikan posko-posko pengaduan jika manakala ada masyarakat yang belum terdaftar baik disengaja atau tidak disengaja," tutur Priyo.

Priyo juga menuturkan timnya menemukan ada 8,1 juta pemilih ganda yang didapat dari penelusuran tim informasi dan teknologi (IT) partai-partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Kita kemarin sudah kirimkan perwakilan dalam rapat dengan KPU seluruh partai koalisi. Dan kita kemudian mengusung, mengajukan informasi-informasi dan temuan mutakhir terhadap yang, kami tidak meragukan KPU tetapi ini kalau tidak segera dicari solusi yang baik akan menimbulkan masalah besar, dikhawatirkan inilah titik kunci ada penggelembungan suara dan seterusnya," paparnya.

"Betul bahwa teman-teman secara kolektif dari partai pengusung Prabowo-Sandi menemukan bahwa ada 8,1 juta pemilih duplikasi, pemilih ganda," sambung dia.

Priyo menuturkan KPU menemukan jutaan pemilih ganda, namun jumlahnya jauh di bawah 8,1 juta. Priyo menyampaikan KPU telah setuju memverifikasi kembali data DPR mereka selama 60 hari sejak rapat diadakan.

"Kemarin KPU menemukan angka yang lebih kecil 1,6 juta . Tapi intinya kami gembira bahwa sudah disetujui pihak KPU akan menggunakan waktu selama 60 hari untuk memverifikasi semuanya. Kami angkat topi karena ada ikhtiar baik KPU," ujar Priyo.


(aud/fdn)

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya kurang lengkap buka link di samping lanjutin baca berita dari situ https://news.detik.com/read/2018/09/17/203652/4216215/10/priyo-sebut-banyak-pengurus-parpol-koalisi-prabowo-belum-masuk-dpt

No comments:

Post a Comment