
"Itu kalau mau tahu, keahlian Kapitra itu di situ. Makanya saya bilang pasti Kapitra sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan langkah dia. Tinggal pertanyaannya, ditanya ke Kapitra, kalau Habib Rizieq maju (nyapres), kamu batalin nggak nyaleg dari PDIP? Kalau berani, itu serius (dukung HRS)" kata Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak sambil tertawa, di Menara Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).
Ustaz Yusuf sendiri tak begitu mempermasalahkan langkah Kapitra yang kini minta dipanggil 'cebong' itu. Yusuf justru mendoakan agar Kapitra sukses dalam Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
"Dia juga maju, bisa berhasil, bisa jadi anggota parlemen. Kalau tidak, insyaallah bisa kembali berjuang bersama-sama," sambungnya.
Sebelumnya, meski sudah bergabung dengan PDIP, Kapitra mengaku tetap setia kepada Habib Rizieq. Ia siap meminta izin kepada partai untuk mendukung Habib Rizieq jika Rizieq betul-betul menjadi calon presiden pada Pilpres 2019.
"Kalau calonnya Habib Rizieq oh saya bela Habib Rizieq, tenang saja saya izin sama PDIP saya dukung Habib Rizieq," kata Kapitra di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).
Akan tetapi, Kapitra mengatakan mengenai Pilpres 2019 itu harus realistis. Realistis yang dimaksud adalah Habib Rizieq yang kecil kemungkinan maju menjadi capres pada 2019.
(idn/gbr) Kalo berita nya kurang lengkap buka link di samping lanjutin baca berita dari situ https://news.detik.com/read/2018/07/27/183625/4137191/10/gnpf-ke-kapitra-kalau-habib-rizieq-nyapres-berani-batal-nyaleg
No comments:
Post a Comment