JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya masih berupaya mencari pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Pasalnya, pengungkapan kasus yang terkesan lama itu sudah biasa terjadi sesuai dengan tingkat kesulitan kasus itu sendiri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memberikan contoh kasus lama yang juga belum terungkap, salah satunya pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada akhir Maret 2015 silam, yang hingga kini belum juga terungkap.
"Kan kasus pembunuhan di UI berapa lama, sudah 2 tahun. Banyak yang belum terungkap lama, belum terungkap ya," kata Argo saat ditanya perkembangan penyelidikan kasus Novel Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Argo juga tidak menjawab secara tegas apakan penyidik akan segera memeriksa Novel Baswedan selaku korban, mengingat yang bersangkutan sudah sembuh dan mulia bekerja di KPK, setelah lebih satu tahun di rawat di rumah sakit Singapura.
"Nanti kita tunggu bagaimana penyidik," pungkas mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur itu.
Sekedar informasi, peristiwa penyerangan air keras Novel Baswedan terjadi pada Selasa 11 April 2017 silam, dengan kata lain sudah lewat satu tahun pelaku masih saja bebas berkeliaran.
Berkaitan dengan kasus itu, ada empat sketsa wajah diduga pelaku telah rampung dibuat polisi dan disebarkan ke seluruh Indonesia. Polisi berharap apabila masyarakat memiliki informasi penting atau melihat orang mirip dengan skesta itu agar segera dilaporkan untuk ditindak lanjuti.
(aky)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/07/27/338/1928339/ditanya-soal-novel-baswedan-polisi-malah-curhat-banyak-kasus-yang-belum-terungkap
No comments:
Post a Comment