"Masih disegel sama KPK. Kuncinya juga masih dibawa sama KPK," ujar petugas Satpol PP Agus Rizal saat berbincang, Lampung Selatan, Jumat (27/7/2018).
Penggeledahan oleh KPK menurutnya sekitar 2 jam. KPK hanya menggeledah ruangan bupati Zainuddin dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurutnya, ada tumpukan berkas yang terlihat dibawa oleh penyidik KPK. Namun ia tidak bisa memastikan berapa kardus berkas yang diambil.
Setelah penggeledahan, KPK kemudian menyegel pintu bagian dalam ruangan bupati. Sedangkan bagian luar, KPK kebetulan menurutnya hanya mengunci tanpa memberikan segel.
"Kan pintunya ada dua. Jadi sebelum masuk ke ruangan bupati ada ruangan protokol. Di pintu itu segelnya KPK masih ada," ujarnya.
Bupati Zainuddin sendiri berkantor di lantai 2 pusat pemerintahan kabupaten Lampung Selatan. Di lantai tersebut juga terdapat kantor wakil bupati.
Ia mengatakan, OTT yang dilakukan KPK tidak di kantor bupati. Karena menurut petugas piket, bupati sejak hari Senin sudah berangkat ke Jakarta.
"Hari Senin ke Jakarta. Tapi saya nggak tahu kemarin ada atau nggak karena kerja kita bergantian," ujarnya.
(bri/rvk)
No comments:
Post a Comment