JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden berhasil disukai pengguna media sosial. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa memaparkan sebanyak 63,2 persen pengguna media sosial menyukai #2019GantiPresiden sementara 30 persen tak menyukainya.
"Sementara untuk bukan pengguna medsos, ada 51,8 persen yang suka dan tidak suka 37,7 persen," ucap Ardian di Gedung LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Meski terbilang tinggi, menurut Ardian pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga memiliki tantangan tersendiri dalam melakukan proses migrasi tanda pagar (tagar) #2019GantiPresiden ke #2019PrabowoPresiden.
Pasalnya #2019GantiPresiden sudah berhasil menghimpun masyarakat yang tidak suka dengan sosok Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) dalam satu wadah.
"Sejauh ini #2019GantiPresiden jauh lebih bisa menghimpun orang-orang yang tidak suka terhadap Jokowi dalam kanal yang sama," kata Ardian.
Ardian memprediksi bila #2019GantiPresiden berganti menjadi #2019PrabowoPresiden, kemungkinan masyarakat yang tak mendukung Prabowo akan mempertimbangkan pilihannya ke calon lain atau bahkan tak menggunakan hak pilihnya alias golput (golongan putih).
"Karena bisa jadi dalam pilihan yang ada dia tidak dukung Jokowi sekaligus Prabowo. Sehingga pada akhirnya akan jadi Golput. Ada PR tambahan untuk menggaungkan Prabowo sebagai alternatif," pungkasnya.
(kha)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/09/05/605/1946535/2019gantipresiden-unggul-di-kalangan-pengguna-medsos
No comments:
Post a Comment