
"Yang pasti tidak mungkin terjadi pada diri Ali Mochtar Ngabalin, kita mesti hati-hati dengan yang beginian," kata Ngabalin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/9/2018).
Ngabalin mengonfirmasi bahwa akun @NgabalinAli adalah miliknya. Dirinya mengaku terakhir kali masuk ke akun itu sekitar 2 pekan lalu.
"Kalau Twitter-ku sama Facebook-ku dibikin beberapa orang-orang yang saya percaya, tapi sudah lama mereka pergi," kata Ngabalin.
Dia juga menyatakan sempat mengalami beberapa kali masalah untuk masuk ke akun Twitter tersebut. Namun tak dijabarkan apa masalahnya itu.
"Padahal saya hafal sekali password-nya," ujar dia.
Ngabalin menegaskan, akun media sosialnya hanya dipakai untuk hal yang berkaitan dengan aktivitas politik. Dia menepis anggapan telah memakai akun itu untuk menonton video porno.
"Subhanallah, saya baik di Twitter, maupun di YouTube, maupun ini yang saya pakai terkait aktivitas politik," kata dia.
Dia memastikan aktivitas di Twitter itu bukan dilakukan olehnya. Dia heran bagaimana bisa video tersebut tampil di kolom 'likes' akun Twitter-nya.
"Saya pastikan tidak mungkin, karena di HP-ku ini ada beberapa kali saya suruh aktifkan Twitter saya kasih tahu password-nya," kata dia.
(bag/tor)
No comments:
Post a Comment