MISANO – Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, menuding ada kepentingan sejumlah tim di balik pembatalan MotoGP Inggris 2018. Ia menilai sejumlah tim yang merasa tidak punya keunggulan sudah pasti akan membatalkan balapan, dan sebaliknya yang punya keuntungan pasti ingin membalap.
Sebagaimana diberitakan, MotoGP Inggris 2018 dibatalkan karena kondisi sirkuit Silverstone dinilai tidak aman. Permukaan aspal baru dituding sebagai penyebab utama munculnya genangan air yang merupakan pertimbangan utama sirkuit dinilai berbahaya.
Promotor MotoGP, Dorna, lantas membatalkan balapan setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak. Pun begitu, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta sempat mengatakan kalau ada opsi untuk menggelar balapan pada Senin 27 Agustus 2018, tetapi ditolak oleh sejumlah tim.
(Baca juga: Komentar Dorna soal Opsi MotoGP Inggris 2018 Digelar Senin)
“Jika Anda punya keuntungan, Anda bisa bilang ya, dan jika tidak punya, maka bisa bilang tidak,” ujar Dovizioso, dinukil dari Crash, Sabtu (8/9/2018).
“Saya tidak menyukai hasil voting karena ada beberapa tim yang memilih balapan dan tidak. Seharusnya organisasi lah yang memutuskannya. Menurut saya itu tidak adil,” imbuh pembalap berusia 32 tahun itu.
Menurut sejumlah sumber, Ducati termasuk tim yang menginginkan digelarnya balapan pada Senin 27 Agustus. Akan tetapi, tim-tim pabrikan asal Jepang, Honda, Yamaha, dan Suzuki, justru menentang ide tersebut.
(fmh)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://sports.okezone.com/read/2018/09/08/38/1947928/dovi-curiga-ada-kepentingan-di-balik-pembatalan-motogp-inggris-2018
No comments:
Post a Comment