Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat yang juga menjabat sebagai PLT Wali Kota Cirebon Dedi Taufik menjelaskan khusus untuk jalur dari Stasiun Banjar-Pangandaran-Cijulang akan diprioritaskan untuk mengankut wisatawan.
"Nah maka dari itu, Banjar sampai Parigi ini tubuh jalannya sudah ada ya itu masuk ke sana yaitu untuk men-trigger pariwisata di sana. Di Ruas jalur KA dari Banjar sampai Parigi. Kemudian jembatan- jembatannya. Kan kita akan fokuskan untuk KA pariwisata," katanya kepada detikFinance, Sabtu (15/9/2018).
Selain itu juga nanti diharapkan akan ada kereta yang akan mengangkut bahan bahan makanan. Barang-barang yang ada di Pelabuhan Bojong Salawe di Pangandaran," tambahnya.
Ia menjelaskan untuk kereta yang akan menuju ke Pangandaran sudah dilakukan pengujian dari beberapa tahun sebelumnya. Sehingga reaktivasi bisa dilakukan setelah adanya penertiban lahan. Setelah mengaktivasi jalur, rencanananya jalur ini juga akan terkonsksi dengan Bandara Nusaw Wiru di Pangandaran.
"Yang pertama terkait dengan Pangandaran. Pangandaran ini kan sudah ada studi berkaitan dengan Banjar, Pangandaran, Cijulang sampai Pariji. Ini kan dihubungkan dengan bandara Nusawiru, dan bandara itu kan ada di Pangandaran. Kemudian juga ada Pelabuhan di sana namanya pelabuhan Bojong Salawe. Bojong Salawe, diharapkan di tahun 2019 itu sudah bisa dioperasikan. Kemudian untuk Bandara Nusa Wiru ini kan sudah realisasi, meskipun sekarang ini baru Susi Air," jelas Dedi.
Ia menjelaksan setelah adanya rekoneksi, Bandara Nusawiru akan menjadi titik penerbangan langsung yang terhubung ke beberapa bandara besar, misalnya Bandara Kertajati.
"Konsep bandara Nusawiru ini, ke depan ini akan menjadi direct flight. Itu bisa direct flight dari Kertajati sampai ke Nusa Wiru, dari Yogyakarta ke Nusawiru. Untuk penerbangan, dan Nusawiru itu akan dikembangkan untuk maintenance pesawat. Kolaborasi transportasi ini harus integrasi," papar dia.
Selain jalur menuju Pangandaran, beberapa jalur juga akan di-reaktivasi ada beberapa jalur lain juga akan diaktifkan yaitu.
Pertama adalah jalur dari Stasiun Rancaekek-Jatinangor-Tanjungsari dengan panjang lintasan 11,5 km. Kedua, jalur dari Stasiun Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km.
Ketiga yakni jalur dari Stasiun Cibatu-Stasiun Garut-Stasiun Cikajang dengan total panjang lintasan 47,5 km. Kemudian, Stasiun Banjar-Pangandaran-Cijulang dengan panjang lintasan 82 km. (ang/ang)
Kalo berita nya kurang lengkap buka link di samping lanjutin baca berita dari situ https://finance.detik.com/read/2018/09/15/154217/4213247/1772/kereta-ke-pangandaran-bakal-difokuskan-angkut-wisatawan
No comments:
Post a Comment