"Pak Anies kan sahabat saya. Kita dulu kerja bareng, waktu beliau masih menteri. Nggak ada masalah," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat Blak blakan dengan detikcom yang tayang, Jumat, 7 September 2018.
"Perbatasan kami kan ada di Banten, berarti silaturahmi dengan gubernur Banten, perbatasan di sebelah timur sama Jateng, berati silaturahmi dengan Pak Ganjar," ucap mantan Walikota Bandung ini.
Emil mengatakan bahwa warga Jabar, banyak juga yang sehari-harinya beraktifitas di DKI Jakarta. Dia mengakui bahwa permasalahan di daerah penunjang ibukota tersebut tidak bisa hanya diselesaikan oleh Jabar.
Salah satu contohnya adalah soal kemacetan. Emil selama ini memantau bagaimana warga Depok, Jawa Barat lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di Jakarta. Jika ada keluhan soal kemacetan di Depok, hal itu tidak bisa diselesaikannya sendiri.
"Semua daerah Jawa Barat yang nempel ke ibukota, itu treatment-nya nggak bisa hanya gubernur Jawa Barat. Karena kue ekonominya ada di Jakarta. Di Jawa Barat dia cuma numpang nginep," ucapnya.
"Kayak orang Depok saya lihat kerja bolak-balik bolak-balik. Di Depok itu cuma numpang tidur kan. Paginya kerja, pulangnya malam. Jadi kalau urusan transportasi ke Jakarta, berarti lintas wilayah kan?" sambung Emil mencontohkan.
Namun, itu bukan berarti Jabar lepas tangan. Emil ingin memastikan warga dari wilayah penunjang ibukota ini tetap bahagia.
"Tapi kalau orang Depok-nya nggak stres kalau nggak ke Jakarta, itu tugas saya. Bikin danau yang bagus. Rencana di Depok saya mau revitalisasi banyak danau supaya lebih rileks," ujarnya.
(imk/van)
No comments:
Post a Comment