JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi mengatakan, pihaknya menduga, 6 pelaku penyelundupan 1.434 kilogram (1,4 ton) ganja dari Aceh ke Jakarta diduga dikendalikan oleh 2 orang narapidana. Ganja itu diangkut menggunakan truk fuso melalui jalur laut yakni dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Merak, Banten.
"Dari hasil keterangan tersangka, diketahui jaringan peredaran ganja tersebut dikendalikan oleh narapidana di Lapas Gintung Cirebon dan Lapas Lampung," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/7/2018). Data yang dihimpun Okezone, sebanyak enam pelaku diamankan petugas dalam pengungkapan kasus tersebut pada Senin 23 Juli 2018. Masing-masing tersangka berinisial AM, SLH, MY, RND, AK dan RYD.
Untuk mengelabui petugas pelabuhan, pelaku sengaja memasukkan paket ganja tersebut ke dalam kotak yang berisi limbah ikan asin. Modus tersebut juga dimaksudkan agar terhindar dari penciuman anjing pelacak, sehingga bebas melintas di pelabuhan.
Namun usaha itu gagal karena polisi telah mengintai pergerakan pelaku selama sebulan sebelumnya. Truk fuso itu kemudian dicegat di pintu Tol Pasar Rebo 2, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Di jalan tol tesebut petugas menangkap tersangka MY dan RND selaku sopir dan kenek, kemudian esok harinya dilanjutkan penangkapan di Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat terhadap AM dan SLH yang diduga sebagai pemilik ganja. Sementara pelaku AK dan RYD diringkus di Kampung Blok Rambutan, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Keduanya berperan sebagai orang yang mendistribusikan ganja tersebut.
(qlh)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/07/30/338/1929479/penyelundupan-1-4-ton-ganja-ke-jakarta-diduga-dikendalikan-2-orang-napi
No comments:
Post a Comment