Teman nyabu Jennifer Dunn, Radytia, lewat pengacaranya, Noni, berkomentar soal hukuman Jennifer Dunn. Pihak Radytia tetap mempertanyakan apa pertimbangan majelis hakim pengadilan tinggi 'menyunat' vonis Jennifer Dunn.
"Iya sebetulnya gini , majelis hakim pengadilan tinggi itu pertimbangannya bahwa Jennifer Dunn itu memakai narkoba untuk dirinya sendiri. Sementara dalam fakta persidangan pada saat Radytia memberikan kesaksian di persidangan Jennifer Dunn, itu jelas Radytia ngomong kalau tanggal 31 Desember dia diundang sama si Jennifer Dunn nyabu di kamarnya," kata Noni kepada detikHOT, Kamis (23/8/2018).
"Kesaksian itu tidak dibantah oleh Jennifer Dunn waktu sidang. Kalau memang itu Radytia bohong, tentunya dibantah dong dipersidangan. Malah waktu itu majelis hakimnya ngomong waktu si Tia jadi saksi, 'kamu pakai bong ini, ini yang dipakai di kamar Jennifer Dunn?' dijawab iya. Kamu pakai bongnya ini ya, 'Iya betul yang mulia'. Jennifer Dunn tidak membantah," lanjutnya.
Akan tetapi, Noni mempertanyakan kenapa majelis hakim pengadilan tinggi mengatakan kejadian pada tanggal 31 Desember 2017 itu tidak bisa menjadi bukti kalau Jennifer Dunn menawarkan sabu ke Radytia Argobie.
"Tapi kenapa pertimbangan dari majelis hakim di pt bahwa kasus tanggal 31 desember itu tidak ada bukti, tidak ada saksi. Jadi kalau cuma berdua dianggap tidak ada saksi dan bukti. Itu dibicarakan di persidangan Jedun kok!" ungkapnya.
"Itu kok bisa dijadikan pertimbanganb nggak ada, itu dianggap bukan sebagai bukti. Ada apa sih? Kok Jedun sampai dibelain sama hakimnya gitu. Kenapa kalau memang itu nggak benar yang diomongin Tia, kenapa nggak dibantah saat itu (oleh Jennifer Dunn)?" tanya pengacara Radytia, Noni.
(pus/wes)
Photo Gallery
No comments:
Post a Comment