JAKARTA - Hari pertama penerapan hari Ganjil - Genap di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman masih saja ditemukan pelanggar. Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menuturkan, meski terbilang tertib dan berjalan lancar, pihaknya masih menemukan pelanggar di jalur ganjil genap.
"Tadi saya lewat sini (sekitar Bundaran HI) terlihat tertib ya. Hanya satu (pelanggar). Karena untuk jalur ini kan sudah lama diterapkan," kata Royke kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Royke juga mengaku dirinya belum mendapatkan laporan dari anak bawahannya terkait para pelanggar di jalur ganjil genap lainnya. "Saya kemarin berkeliling ya di enam titik. Ada pelanggar tapi tidak banyak. Sekitar 80 persen susah patuh ya," tutupnya.
Berdasarkan pantauan Okezone, di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar.
Sebagaimana diketahui, terdapat empat titik perluasan lokasi ganjil-genap.
1. Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - Jalan DI Panjaitan - Jalan A. Yani - Simpang Coca Cola atau Jalan Perintis Kemerdekaan Cemput.
2. Arteri Pondok Indah yang dimulai dari Simpang Kartini hingga Simpang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Adapun jalur alternatif yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Suprapto - Jalan Salemba Raya - Jalan Matraman ( Dari arah Timur).
2. Jalan Warung Jati Barat - Jalan Pejaten Raya - Jalan Pasar Minggu - Jalan Soepomo - Jalan Saharjo (Dari arah Selatan).
3. Jalan RE Martadinata - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan HBR Motik- Jalan Gunung Sahari (Dari arah Utara).
4. Jalan RA Kartini - Jalan Ciputat Raya (Dari arah Selatan).
5. Jalan Akses Tol Cikampek - Jalan Sutoyo - Jalan Dewi Sartika - (Dari arah Timur).
6. Jalan S. Parman - Jalan Tomang Raya - Jalan Surya Pranoto/Cideng (Dari arah Utara).
(wal)
Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/08/01/337/1930466/sistem-ganjil-genap-kakorlantas-bundaran-hi-tertib
No comments:
Post a Comment