"Soliditas ini terutama diperlukan untuk menaikkan elektabilitas Partai Golkar dan menambah perolehan kursi legislatif dengan target mencapai kemenangan pada Pileg 2019," kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9/2018).
Ical meminta DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu Golkar segera melakukan konsolidasi dan mobilisasi seluruh unsur kader agar upaya pemenangan ini berjalan efektif dan maksimal. Salah satu upaya yang bisa dilakukan Golkar antara lain dengan reposisi atau pemantapan kembali posisi partai beringin di mata masyarakat.
"Sikap kritis obyektif konstruktif agar kembali mengemuka sebagai bagian dari pemihakan terhadap rakyat, dalam hal ini Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR RI sebagai ujung tombak partai mempunyai peran yang sangat penting," kata Ical.
Dewan Pembina Partai Golkar menyadari bahwa situasi dan perkembangan negara saat ini terasa tidak nyaman sementara keadaan perekonomian cukup memperihatinkan. Ini terutama sebagai akibat dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, mengurangi cadangan devisa negara dan menyebabkan ketimpangan APBN.
"Sehubungan dengan itu Dewan Pembina Partai Golkar menyarankan agar situasi dan perkembangan tersebut hendaknya disikapi secara kritis obyetif oleh DPP Partai Golkar dan seraya tampil di depan mengambil inisiatif mencari solusi," tutup Ical.
(erd/tor)
No comments:
Post a Comment