Pages

Saturday, July 28, 2018

Ngabalin Sebut Ulama Tak Boleh Ikut Politik Praktis

JAKARTA – Tenaga Ahli Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin menyindir kegiatan Ijtimak Ulama yang dilaksanakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U). Menurut dia, tak pantas seorang tokoh agama digiring ke dalam agenda politik praktis.

"Al ulama warassatul anbiya. Karena itu, ulama tidak boleh dibawa dalam politik praktis. Ingat baik-baik," tegas Ngabalin saat menghadiri acara Diskusi Politik bertajuk "Kenapa Harus Jokowi?" di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (28/7/2018).

BERITA TERKAIT +

Ulama merupakan tempat bagi masyarakat untuk bertanya kepada permasalahan bangsa dan negara. Namun, apabila itu tujuannya untuk mencari capres untuk melawan Joko Widodo (Jokowi), ia merasa mereka memiliki tujuan untuk memecah belah umat.

"Al Ijtima itu adalah mengumpulkan semua komponen umat, seluruh komponen organsiasi untuk berbicara tentang masa depan bangsa dan negara. Jangan lupa ketika politik identitas itu muncul, kemudian membicarakan kepentingan politik praktis maka itu akan bisa mencabik-cabik seluruh kepentingan keumatan," tegasnya.

Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin

Politikus Golkar yang sempat menjadi timses Prabowo di Pilpres 2014 itu menyatakan biarlah ulama itu berdiri di atas seluruh kepentingan umat. Sehingga hasil dari Ijtima Ulama itu memberikan manfaat bagi masa depan bangsa dan negara dengan mempersiapkan pemimpin yang amanah, jujur, tidak berkhianat,

"Bukan malah memilih pemimpin yang pandai berbicara tapi tak bisa mengimplementasikan seluruh gagasan-gagasannya kepada kepentingan bangsa dan negara," cetusnya.

Tak lupa, Ngabalin pun mengingatkan kalau Indonesia ini terdiri dari beragam suku, etnis, dan agama. Oleh sebab itu, sebagai kelompok mayoritas, Umat Islam harus mampu memberikan suasana yang teduh, bukan malah sebaliknya.

"Orang Islam harus bisa memberikan suasana yang teduh suasan yang cinta damai terhadap semua kebersamaan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara lain dari itu tidak ada," tukasnya.

(erh)

Let's block ads! (Why?)

Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/07/28/605/1928728/ngabalin-sebut-ulama-tak-boleh-ikut-politik-praktis

No comments:

Post a Comment