Pages

Friday, August 24, 2018

Politik Baru Hollywood untuk Adegan Seks di Era #MeToo

Jakarta - Di tengah tekanan tambahan adegan telanjang dalam sebuah film, para aktor menuntut perlindungan ketat. Termasuk agar rekaman adegan itu tidak bocor.

Namun perlindungan apa yang bisa menghapus eksistensi rekaman itu di era digital? Semuanya dianggap naif.


10 bulan sejak kasus Harvey Weinstein muncul, berbagai perubahan terjadi dalam perfilman. Apalagi itu juga memicu kemunculan sebuah revolusi #MeToo yang melanda Hollywood. Efeknya adalah perubahan dramatis dalam cara merekam adegan seks.

"Adegan telanjang diminta untuk tampil lebih sedikit," kata pengacara Jamie Feldman yang kliennya termasuk Juno Temple dan Gillian Jacobs, seperti dilansir Hollywood Reporter.

Pendiri & CEO Authentic Talent & Literary Management, Jon Rubinstein, yang merupakan perwakilan Brie Larson dan Vera Farmiga, mengatakan pelanggaran terus merajalela. "Sebagian besar, di mana Anda mendapat masalah adalah ketika produser atau sutradara mendekati seorang aktris langsung di lokasi dan meminta sesuatu yang tidak dinegosiasikan," kata Rubinstein.

Ia mengisahkan, seluruh kru ingin pulang ketika tengah malam tiba. Semuanya merasa lelah, meski harus menyelesaikan satu adegan terakhir. Namun terkadang menurutnya, ada adegan yang sulit untuk diselesaikan karena sang aktris memakai handuk atau kemeja.

"Kemeja itu tidak terlihat bagus, mengapa kamu tidak melepasnya saja?" ujarnya.

"Lalu tiba-tiba Anda berdiri di sana dan ada 20 orang yang menunggu Anda, dan Anda bilang, baiklah. Itu terjadi sepanjang waktu," kisahnya.


Skenario seperti itu telah dialami oleh Evangeline Lilly, yang baru-baru ini memiliki pengalaman buruk ketika syuting. Ia disebut terpojok untuk melakukan adegan setengah telanjang.

"Dan aku merasa tak punya pilihan dalam hal ini. Saya dipermalukan dan saya gemetar ketika itu sudah selesai," kisah aktris yang ketika itu membintangi drama series 'Lost'.

(nu2/nu2)


Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Let's block ads! (Why?)

https://hot.detik.com/read/2018/08/24/131128/4180403/229/politik-baru-hollywood-untuk-adegan-seks-di-era-#metoo

No comments:

Post a Comment