Pages

Monday, September 17, 2018

Setelah Mangkrak 8 Tahun Terminal Jatijajar Kembali Dioperasikan

DEPOK - Terminal Terpadu Jatijajar Tipe A di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok hari ini telah beroperasi dan dilakukan uji coba pasca 8 tahun mangkrak. Pengoperasian tersebut dilakukan saat bertepatan dengan hari Perhubungan Nasional.

Peresmian sekaligus uji coba terminal Jatijajar ini dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di bawah Kementerian Perhubungan dengan menggandeng Dishub Kota Depok, Pemkot Depok, Kodim05/08 dan Polresta Depok.

BERITA TERKAIT +

Peresmian Terminal Jatijajar, Depok (foto: Wahyu M/Okezone)	 Peresmian Terminal Jatijajar, Depok (foto: Wahyu M/Okezone)

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan uji coba terminal Jatijajar ini masih dalam evaluasi puhaknya selama 1 tahun kedepan. Nantinya terminal ini juga akan dibangun dan terintegrasi dengan tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi).

"Hari ini oprasikan ujicoba sampai akhir tahun, baru kita oprasikan penuh selama setahun ini kita akan evaluasi terus sekalian selesai," ucap Bambang, Senin (17/9/2018).

Alasan terminal tersebut baru dioprasikan setelah 8 tahun mangkrak, Dia menyebutkan ada sejumlah akses yang belum dirampungkan hingga saat ini. Namun pengoprasian ini dilakukan dengan minimum oprasional yaitu dengan manfaatkan satu gerbang pintu masuk.

"Jatijajar ini kan masih dalam tahap uji coba kenapa karena masih ada jembatan yang belum rampung kalo akses sudah selesai baru kita full beroprasi kedepan jatijajar akan bangun tarnsit orientedevloment tapi secara bertahap terminal ini bisa berfungsi. Sampai jembatan selesai akhir tahun ini," tuturnya.

Sebelumnya, Terminal Jatijajar tipe A Depok, yang terletak di jalan Raya Bogor dibuat untuk mengatasi permasalahan transportasi di wilayah depok yang semakin semerawut.

Perencanaan pembangunan Terminal Jatijajar ini dilakukan sejak 2004 dan pembangunan dimulai pada 2011 sampai 2015, lalu. Namun hingga saat ini pembangunan terminal tersebut belum bisa dioprasikan karena proses pembangunan terhenti alias mangkrak.

Dari pengamatan Okezone dilapangan nampak sama sekali tidak ada aktivitas, sedangkan bagian lantainya juga sudah berlubang dan retak-retak. Selain itu, pemandangan tidak sedap juga terlihat dari dinding pembatas terminal pun telihat banyak dipenuhi coretan.

Pada area sekeliling terminal ilalang sangat tumbuh subur dan tidak ada seorang petugas pun yang memrapihkan. Untuk penerangan menuju gerbang terminal juga sangat minim, hal itu tentunya membuat rawan aksi kejahatan.

Peresmian Terminal Jatijajar, Depok (foto: Wahyu M/Okezone) Peresmian Terminal Jatijajar, Depok (foto: Wahyu M/Okezone)

Kepala keamanan Terminal Jatijajar Fikri (53) mengatakan pembangunan terminal terhenti karena akan diambil alih oleh penerintah pusat dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Sekarang mandek, tapi enggak tahu alasan berhentinya. Saya dengar kabar sih mau diambil Kementrian Perhubungan. Jadi anggarannya nanti dari pusat. Kami yang kerja di sini juga sudah diminta lamaran kerjanya sama kementrian. Baru 2018 ini kementerian minta lamaran. Kan orang kementerian juga sering datang kemari, sering kontrol juga, dari BPTJ," kata Fikri di Terminal Jatijajar, Rabu (23/5/2018).

Sebelum berhenti total, Fikri menuturkan proses pembangunan terminal Jatijatar sempat tersedat. Segala aktifitas pembangun dibangun secara bertahap seperti akses menuju terminal dan fasilitas pendukung lainya.

"Saat itu dua tahun lalu lah, enggak terhenti, jadi pas ada anggaran lanjut kerja, jadi bertahap. Jadi enggak ada istilah berhenti, tetap berlanjut terus proyeknya masih berjalan," imbunya

Dia menyebutkan agar tetap terwat dan tidak kumuh Pemkot Depok menugaskan sejumlah personel keamanan dan kebersihan lingkungan. Selain itu petugas mendapatkan anggaran sebesar Rp 1 juta untuk pembiayaan listrik.

"Untuk menjaga kondisi bangunan Terminal Jatijajar, lima petugas keamanan dan lima petugas kebersihan disiagakan. Meski terhenti, bangunan gedung utama yang pertama dibangun sudah dilengkapi instalasi listrik.

Seluruh bagian gedung utama juga sudah dipasangi lampu, sudah berfungsi, tapi kita nyalain cuman sebagian. Karena biaya per bulan cuman dikasih Rp 1 juta, makannya enggak dinyalain semua," pungkasnya.

(fid)

Let's block ads! (Why?)

Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/09/17/338/1951730/setelah-mangkrak-8-tahun-terminal-jatijajar-kembali-dioperasikan

No comments:

Post a Comment