Pages

Tuesday, August 21, 2018

Turki Tahan Dua Pelaku Penembakan Kedutaan Besar AS di Ankara

ANKARA – Pihak berwenang Turki menahan dua orang yang diduga sebagai tersangka pelaku penembakan kedutaan Amerika Serikat (AS) di Ibu Kota Ankara pada Senin. Serangan terhadap kedutaan tersebut terjadi di saat hubungan antara Turki dan AS memburuk karena isu penahanan Pastor Andrew Brunson.

Meski tidak ada yang terluka, juru bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan yang disebutnya sebagai “upaya menciptakan kekacauan” itu. Kementerian luar negeri Turki mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan keamanan di kedutaan dan misi diplomatik AS lainnya di seluruh Turki.

BERITA TERKAIT +

BACA JUGA: Kedutaan Besar AS di Turki Ditembaki, Pelaku Kabur

Diwartakan sebelumnya, pelaku melepaskan tembakan enam tembakan ke gerbang keamanan kedutaan sambil melintas dengan menggunakan mobil putih pada Senin sekira pukul 05.30 pagi waktu setempat. Tiga peluru menghantam pintu besi dan jendela pos penjagaan tersebut. Saat itu kedutaan tengah diliburkan menjelang perayaan hari raya Idul Adha.

Berdasarkan pernyataan pihak berwenang yang dilansir Reuters, Selasa (21/8/2018), dua pria berusia 30-an tahun telah ditahan bersama dengan kendaraan dan senjata yang digunakan dalam penembakan. Kedua tersangka juga telah mengakui bahwa mereka memang melakukan penembakan tersebut.

Kedua tersangka disebutkan memiliki catatan kriminal dan pihak berwenang tengah menyelidiki hubungan mereka.

BACA JUGA: Erdogan: Turki Tidak Akan Tunduk pada Amerika

“Kami dapat mengonfirmasi insiden keamanan yang terjadi di Kedutaan AS di pagi ini. Kami tidak memiliki laporan tentang korban luka apa pun dan kami sedang menyelidiki detailnya, ” kata Juru Bicara Kedutaan AS, David Gainer. "Kami berterima kasih kepada Polisi Nasional Turki untuk tanggapan cepat mereka."

Hubungan antara Turki dan Amerika Serikat menjadi semakin tegang dalam beberapa pekan terakhir, dengan sanksi tarif yang saling diberlakukan kedua negara terkait pengadilan seorang pastor AS, Andrew Brunson. Ketegangan diplomatik itu telah memperparah kondisi ekonomi Turki dengan nilai mata uang lira yang jatuh.

(dka)

Let's block ads! (Why?)

Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://news.okezone.com/read/2018/08/21/18/1939498/turki-tahan-dua-pelaku-penembakan-kedutaan-besar-as-di-ankara

No comments:

Post a Comment