Pages

Friday, August 24, 2018

Anak di Bawah Usia 15 Tahun di Jakarta Terserang Diabetes, Ini Kunci Menghindarinya

TIDAK bisa dipungkiri, masalah diabetes menjadi semakin serius sekarang ini. Kontrol asupan makanan yang buruk dan aktivitas fisik yang semakin jarang membuat tubuh tidak sehat.

Mungkin Anda dulu mendengar bahwa masalah diabetes hanya diidap orang dewasa atau usia produktif. Tapi, faktanya adalah tidak sedikit sekarang pasien diabetes itu adalah anak-anak. Sebut saja di DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT +

Menurut penjelasan Plt Dinas Kesehatan DKI Jakarta Khafifah Any, Apt, MARS, masalah diabetes di DKI Jakarta prevalensinya adalah 2,5%. Itu kenapa masalah ini semakin banyak diidap masyarakat perkotaan dan prediksi kenaikan angkanya hingga 16,7 juta orang pada 2045.

Bicara mengenai pasien diabetes di DKI Jakarta, Khafifah menjelaskan bahwa penderita DM ini sudah sampai ke usia anak-anak. Mereka yang berusia di bawah 15 tahun sudah banyak mengidap masalah ini.

 (Baca Juga:Perempuan Asal Bulgaria Ini Menangkan Kontes Payudara Palsu)

"Anak-anak berusia di bawah 15 tahun sudah ada yang mengalami masalah ini, dan itu tugas kita bersama untuk menyelesaikan masalah ini," papar Khafifah saat diwawancarai Okezone di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Menurut Khafifah, dari angka penderita diabetes di bawah usia 15 tahun, kebanyakan dari mereka penyebabnya adalah obesitas. Pola makan sembarangan, doyan makan fast food, junk food, jajan sembarangan di sekolah, atau juga asupan makanan yang tidak seimbang, menjadi faktor obesitas itu sendiri.

"Kita tahu bahwa obesitas ini yang kemudian menjadi gerbang untuk terjadinya masalah diabetes dan anak-anak obesitas di DKI sudah cukup tinggi," tambahnya.

 (Baca Juga:Viral Penampakan Kuntilanak di Warung Makan Kawasan Puncak, Merinding!)

Sementara itu, Senior Vice President Region AAEMO (Afrika, Asia, Middle East, dan Oceania) Novo Nordisk, Frederik Kier menjelaskan bahwa penetapan aturan tegas di sekolah bisa menjadi cara pertama yang bisa dilakukan. Hal ini juga dianggap paling tepat karena dengan mengatur pola hidup sehat di sekolah, kebiasaan itu akan dibawa sampai ke luar sekolah dan terus tumbuh di diri si anak.

Salah satu cara yang telah dilalukan oleh pihaknya adalah membatasi asupan gula pada makanan, soft drink atau soda pada makanan anak.

"Ini cara yang memang banyak dilakukan dan kami sudah terapkan salam peraturan Novo Nordisk itu sendiri. Upaya ini menekan asupan gula pada anak dan tentunya membiasakan mereka mengonsumsi makanan yang sehat," tambah Frederik.

(tam)

Let's block ads! (Why?)

Kalo beritanya tidak lengkap buka aja link di samping buat baca berita lengkap nya http://lifestyle.okezone.com/read/2018/08/24/481/1940962/anak-di-bawah-usia-15-tahun-di-jakarta-terserang-diabetes-ini-kunci-menghindarinya

No comments:

Post a Comment